FreeBSD adalah sebuah sistem operasi bertipe Unix bebas yang diturunkan dari UNIX AT&T lewat cabang Berkeley Software Distribution (BSD) yaitu sistem operasi 386BSD dan 4.4BSD. FreeBSD berjalan di atas sistem Intel x86 (IA-32) (termasuk Microsoft Xbox[1], DEC Alpha, Sun UltraSPARC, IA-64, AMD64, PowerPC dan arsitektur NEC PC-98. Dukungan untuk arsitektur ARM dan MIPS sedang dalam pengembangan.
FreeBSD dikembangkan pertamakali pada tahun 1993 dan sebagai sistem operasi yang lengkap dimana kernel, driver driver dan utilitas yang lain seperti shell ditangani dalam satu bagian source code revision tracking tree, sementara pada linux semua bagian tersebut ditangani secara terpisah.
adapun langkah langkah dalam menginstall freebsd ialah
1. hidupkan PC dan seting bios ke first boot menjadi ke CD/DVD restart PC dan masukkan CD instalasi freeBSD
2. Setelah masuk ke instalasi FreeBSD, pertama kali akan muncul box ‘Country Selection’. Karena kita tinggal di Indonesia, pilih ‘Indonesia’.
[Setiap Anda merasa bingung dengan apa yang harus dilakukan, silaken tekan F1 di setiap box.]
3. Kemudian pada box ‘System Console Keymap’, pilih USA ISO. Layout keyboard yang umum digunakan adalah layout USA.
4. Box selanjutnya adalah ‘FreeBSD/i386 6.3-RELEASE - sysinstall Main Menu’.
Pilih standard.
5. Anda akan masuk ke FDISK Partition Editor. Buatlah ’slice’ untuk FreeBSD. Karena kondisi HDD masih kosong, gunakan saja ‘Use Entire Disk’ (key A)
Kalau sudah beres tekan Q (Finish).
6. Muncul box ‘Install Boot Manager for drive ad0?’. Gunakan ‘BootMgr’ atau ‘Standard’. Dalam hal ini saya pilih BootMgr. Jangan pilih ‘None’ karena tanpa bootloader di MBR FreeBSD tidak akan boot. Bingung? Silaken tekan F1…
7. Pada ‘FreeBSD Disklabel Editor’ Anda akan membuat partisi-partisi pada ’slice’ yang telah dibuat sebelumnya. Untuk mengurangi kebingungan, silaken tekan A (Auto Defaults)…
Tekan Q (Finish) untuk mengakhiri.
8. Pada box ‘Choose Distribution’ silaken pilih paket distribusi yang diperlukan. Setelah puas memilih, pilih Exit.
9. Pada box ‘Choose Installation Media’ pilih media instalasi yang digunakan. Karena kita menggunakan CD, pilih CD/DVD.
10. Akhirnya Anda akan menemui box prompt
Kalau sudah tidak ada yang ingin diubah lagi, pilih ‘Yes’.
11. Silaken ngopi dulu atau cari camilan karena proses instalasi (yang agak lama) sudah mulai berlangsung. Lamanya instalasi tergantung pada paket distribusi yang Anda pilih untuk diinstal dan kecepatan komputer Anda. Tunggulah kira-kira 30 menit.
12. Selamat! FreeBSD sudah terinstal.
Setelah langkah ini Anda akan menghadapi beberapa pertanyaan terakhir untuk melengkapi instalasi FreeBSD. Yang penting dilakukan adalah membuat user lain selain root.
First Boot
Setelah proses instalasi selesai, komputer akan di-reboot dan Anda akan menjumpai layar dengan tulisan-tulisan (seperti linux).
Tunggu sebentar sampai muncul pertannyaan untuk login.
Masukkan login-id (username) dan password yang telah dibuat pada proses instalasi.
Setelah username dan password dianggap valid oleh sistem.
Ya, tanpa GUI. Satu-satunya senjata yang Anda miliki adalah perintah-perintah yang Anda ketikkan setelah tanda $.
$ adalah prompt untuk user ‘biasa’
# adalah prompt untuk root
Sumber penting http://jiwandono.wordpress.com/2008/03/19/instalasi-freebsd-di-vmware/
PDF tutorial instalasi FreeBSD http://www.google.com/url?sa=U&start=3&q=http://fajri.freebsd.or.id/wp-content/uploads/2006/05/Instalasi%2520FreeBSD.pdf&ei=4en6ScexAZK8tgP1i7HWAQ&usg=AFQjCNHBD-9rR_MdqgAK2fdf1d2C2dqEeA
GAMBAR UNTUK TOPOLOGI METROPOLITAN AREA NETWORK (ABERDEEN INGGRIS) DI http://www.abman.net.uk/abman_images/topology.gif
FreeBSD dikembangkan pertamakali pada tahun 1993 dan sebagai sistem operasi yang lengkap dimana kernel, driver driver dan utilitas yang lain seperti shell ditangani dalam satu bagian source code revision tracking tree, sementara pada linux semua bagian tersebut ditangani secara terpisah.
adapun langkah langkah dalam menginstall freebsd ialah
1. hidupkan PC dan seting bios ke first boot menjadi ke CD/DVD restart PC dan masukkan CD instalasi freeBSD
2. Setelah masuk ke instalasi FreeBSD, pertama kali akan muncul box ‘Country Selection’. Karena kita tinggal di Indonesia, pilih ‘Indonesia’.
[Setiap Anda merasa bingung dengan apa yang harus dilakukan, silaken tekan F1 di setiap box.]
3. Kemudian pada box ‘System Console Keymap’, pilih USA ISO. Layout keyboard yang umum digunakan adalah layout USA.
4. Box selanjutnya adalah ‘FreeBSD/i386 6.3-RELEASE - sysinstall Main Menu’.
Pilih standard.
5. Anda akan masuk ke FDISK Partition Editor. Buatlah ’slice’ untuk FreeBSD. Karena kondisi HDD masih kosong, gunakan saja ‘Use Entire Disk’ (key A)
Kalau sudah beres tekan Q (Finish).
6. Muncul box ‘Install Boot Manager for drive ad0?’. Gunakan ‘BootMgr’ atau ‘Standard’. Dalam hal ini saya pilih BootMgr. Jangan pilih ‘None’ karena tanpa bootloader di MBR FreeBSD tidak akan boot. Bingung? Silaken tekan F1…
7. Pada ‘FreeBSD Disklabel Editor’ Anda akan membuat partisi-partisi pada ’slice’ yang telah dibuat sebelumnya. Untuk mengurangi kebingungan, silaken tekan A (Auto Defaults)…
Tekan Q (Finish) untuk mengakhiri.
8. Pada box ‘Choose Distribution’ silaken pilih paket distribusi yang diperlukan. Setelah puas memilih, pilih Exit.
9. Pada box ‘Choose Installation Media’ pilih media instalasi yang digunakan. Karena kita menggunakan CD, pilih CD/DVD.
10. Akhirnya Anda akan menemui box prompt
Kalau sudah tidak ada yang ingin diubah lagi, pilih ‘Yes’.
11. Silaken ngopi dulu atau cari camilan karena proses instalasi (yang agak lama) sudah mulai berlangsung. Lamanya instalasi tergantung pada paket distribusi yang Anda pilih untuk diinstal dan kecepatan komputer Anda. Tunggulah kira-kira 30 menit.
12. Selamat! FreeBSD sudah terinstal.
Setelah langkah ini Anda akan menghadapi beberapa pertanyaan terakhir untuk melengkapi instalasi FreeBSD. Yang penting dilakukan adalah membuat user lain selain root.
First Boot
Setelah proses instalasi selesai, komputer akan di-reboot dan Anda akan menjumpai layar dengan tulisan-tulisan (seperti linux).
Tunggu sebentar sampai muncul pertannyaan untuk login.
Masukkan login-id (username) dan password yang telah dibuat pada proses instalasi.
Setelah username dan password dianggap valid oleh sistem.
Ya, tanpa GUI. Satu-satunya senjata yang Anda miliki adalah perintah-perintah yang Anda ketikkan setelah tanda $.
$ adalah prompt untuk user ‘biasa’
# adalah prompt untuk root
Sumber penting http://jiwandono.wordpress.com/2008/03/19/instalasi-freebsd-di-vmware/
PDF tutorial instalasi FreeBSD http://www.google.com/url?sa=U&start=3&q=http://fajri.freebsd.or.id/wp-content/uploads/2006/05/Instalasi%2520FreeBSD.pdf&ei=4en6ScexAZK8tgP1i7HWAQ&usg=AFQjCNHBD-9rR_MdqgAK2fdf1d2C2dqEeA
GAMBAR UNTUK TOPOLOGI METROPOLITAN AREA NETWORK (ABERDEEN INGGRIS) DI http://www.abman.net.uk/abman_images/topology.gif
0 komentar:
Post a Comment